Banjarmasin – Dalam reses masa sidang pertama tahun 2024, Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS, Mutmainnah, S.T., menegaskan komi...
Banjarmasin – Dalam reses masa sidang pertama tahun 2024, Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PKS, Mutmainnah, S.T., menegaskan komitmennya untuk mempercepat penyelesaian perbaikan Jembatan Kedaung yang selama ini menjadi sumber keluhan masyarakat karena sering menyebabkan kecelakaan. Reses tersebut berlangsung di tiga lokasi berbeda, yakni Komplek Herlina Kelurahan Alalak Selatan, Jalan Simpang Pangeran RT 9, dan Jalan Pangeran RT 10 Kelurahan Pangeran, pada 20 hingga 22 Oktober 2024.
Mutmainnah menjelaskan bahwa reses merupakan sarana penting bagi anggota dewan untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat serta menindaklanjutinya bersama pemerintah kota. Ia menekankan pentingnya keterlibatan dinas terkait yang hadir dalam reses, sehingga keluhan warga dapat segera ditangani tanpa harus melalui proses yang panjang.
"Harapan masyarakat menjadi prioritas kami di DPRD. Kami akan memperjuangkan agar keluhan terkait infrastruktur, penerangan jalan, dan fasilitas umum lainnya segera diatasi, sehingga warga bisa merasa nyaman dan puas dengan hasil reses ini," ujar Mutmainnah.
Dalam reses di tiga lokasi tersebut, beberapa usulan masyarakat yang mengemuka antara lain terkait perbaikan jalan gang yang rusak, penambahan penerangan jalan dengan tenaga surya, serta pengadaan tempat sampah dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang lebih dekat dengan pemukiman. Selain itu, masyarakat juga mengusulkan perbaikan tempat ibadah, penyediaan ambulans, pembangunan pos jaga untuk pemuda, dan dukungan untuk kelompok habsi, baik untuk anak muda maupun ibu-ibu.
Namun, salah satu keluhan yang paling mendesak adalah terkait kondisi Jembatan Sungai Kedaung di Jalan Pangeran. Masyarakat mengungkapkan bahwa meskipun jembatan tersebut sudah mengalami perbaikan, elevasi yang terlalu tinggi dan perbedaan jarak antara jalan dan jembatan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan memicu kecelakaan.
“Perbaikan Jembatan Kedaung memang sudah dilakukan, tetapi belum selesai sepenuhnya. Warga meminta agar jembatan ini diperbaiki lagi, terutama pengaspalan agar perbedaan tinggi dengan jalan bisa diatasi dan tidak membahayakan pengguna jalan,” jelas Mutmainnah.
Ia berjanji akan segera menyampaikan aspirasi ini kepada Pemerintah Kota Banjarmasin dan dinas terkait untuk segera menindaklanjuti perbaikan jembatan tersebut. Mutmainnah menegaskan bahwa ia akan terus mengawal proses perbaikan ini hingga rampung dan memastikan kenyamanan serta keselamatan masyarakat.
Dengan reses ini, Mutmainnah berharap masyarakat dapat melihat langsung bahwa aspirasi mereka didengarkan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui para wakil rakyat. “Kami di DPRD akan terus bekerja sama dengan pemerintah kota untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dan fasilitas umum,” tutupnya.
Sumber: kalimantan24.com
Komentar